Welcome aboard the train of thoughts where the author chooses to introduce her mind to you through her inconsistent blog posts. Keep in mind that the author is not responsible for any confusion caused during your stay here. You are always welcome to leave anytime!
contact
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
You can e-mail me at: carmen.rainbow98@gmail.com Hey, no judging at the e-mail address! :)
Dari sekian banyak kegiatan mahasiswa, salah satu yang menjadi krusial adalah mempertahankan kehidupan sosialnya sembari menyokong kemampuan intelektualnya. Cangkruk, hang out, chill, apapun istilah yang kamu pilih, merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang tak terhindarkan. Untuk mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Cakra menjadi pilihan pertama tempat berkumpul, baik untuk kegiatan-kegiatan santai, maupun yang bersifat intelektual. Berawal sebagai pusat studi bagi Cakra Studi Global Strategis, Cakra didirikan pada tahun 2007 untuk menaungi studi-studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga serta sebagai student center bagi mahasiswa FISIP. Mahasiswa dipersilahkan untuk melakukan kegiatan akademik seperti diskusi dan bedah skripsi serta kegiatan non-akademik seperti rapat organisasi selama mampu menunjukkan kartu identitasnya. Lambat laun, Cakra bertransformasi menjadi ruang multi fungsi, terutama bagi Departemen Hubungan Internasional. Me...
Sumber: jackyyonghonwai (Instagram) Ada satu hari setiap tahunnya yang mewajibkanku untuk bangun lebih pagi daripada biasanya. Bukan, bukan pada hari ulang tahunku. Bukan juga hari ulang tahun orang-orang penting dalam hidupku, karena segala bentuk perayaan ulang tahun terlalu buang-buang uang, waktu, dan energi menurutku. Sekitar akhir Maret atau awal April setiap tahunnya, tepatnya salah satu dari 10 hari sebelum dan sesudah tanggal 5 April, aku dan adikku akan dibangunkan jam 3 pagi untuk bersiap-siap berangkat ke makam leluhur Ayahku di Pantai Cermin. Aku sudah familar dengan Festival Cheng Beng ini sejak sejauh ingatanku mengingat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu dari kedua orang tuaku akan menggiringku untuk cepat-cepat ke kamar mandi untuk sekedar menggosok gigi dan membasuh muka. Subuh masih terlalu pagi dan dingin untuk mandi. Di depan rumah, segala warna-warni kertas, kue, dan buah-buahan sudah menempati bagasi mobil. Spion dalam mobil sudah...
Dua tahun lalu pada bulan Juli, aku menapakkan kakiku untuk pertama kalinya di Surabaya. Aku mengingat kesan pertamaku. Hal pertama yang membuatku tercengang adalah jalan rayanya yang begitu lebar. Satu arah dari jalan besar Surabaya sama dengan dua arah jalan raya di Medan. Bayangkan betapa besarnya Surabaya meskipun Medan hanya satu peringkat di bawahnya dalam daftar kota terbesar di Indonesia. Tentu tidak semua jalan raya di Medan sesempit yang ku gambarkan, namun kota ini begitu besar dan berbeda dari kota asalku, dan aku akan menetap di sini selama empat tahun ke depan untuk studi S1-ku. Ada sedikit ketakutan yang terbesit di kepalaku kala itu. Aku tidak pernah merasa asing, sekalipun di negara lain. Namun, ibukota Jawa Timur ini berhasil membuatku merasa asing, dan keasingan itu sangat asing bagiku. Ke mana pun aku pergi, aku hanya bisa kebingungan. Di Medan, aku terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Hokkien. Memang, di luar keluarga dan teman-temanku, aku mengguna...
Comments
Post a Comment